Sedihku tak bertepi
walau ada jurang membatasi
malamku pun tak bertepi
walau matahari menyinari
(*)
tunjukkan sinar putih
yang ingin kau tuju
karena disitu, kau menungguku
(**)
apa kau dengar rintihanku
tak terdengar lirih
seperti dahulu
asaku takkan pernah berbatas
ratapi jejak langkah yang tlah kau pilih
air mata kini berganti
darah apa hidup sepahit ini
apa hidup hanyalah pahit
lebih seperti yang mereka dengungkan
back to (*)(**)(reff)
back (**)
0 komentar:
Posting Komentar